Papanbimbinganmerupakan
media bimbingandankonseling yang sangatmurah, mudahpengadaannya,
sangatefektifdilihatbanyaksiswa, tidakmemerlukanperawatankhusus,
dansangatfamilierbagi guru, konselor, maupunsiswa.
Papanbimbinganmerupakan media untukmemberikaninformasi, imbauan, tempat
menuangkankreativitas, gagasandan ide
bagisiswadansemuawargasekolahselamahaltersebut demi
pertumbuhandanperkembangansiswa.
Papanbimbinganiniseringkalimenjaditempatsemuasiswamendapatkandanbahkanmencariinformasiberkaitandenganinformasibelajar,
karir/peluangkerja, danstudilanjut, bahkanpencerahan spiritual
untukmeningkatkankadarkeimanandanpendidikan
moral/akhlakmuliasiswa.Mengingatbegitupentingnyapapanbimbinganbagisiswamakamenuntutpara
guru pembimbing/konseloruntuksenantiasamenyajikaninformasi yang up to date,
dipajangdenganmenarik, menggunakanbahasalugastetapimengenaisasaran. Guru
pembimbing/konselormempersilakansiswauntukmemberikaninformasiseluas-luasnyaselamaitubergunabagiperkembangandanmembukawawasansiswalainnya
yang sebelumnyamelaluipembimbingan/seizin guru pembimbing/konselor.
Jaditidakselamanya guru pembimbing/konselorsekolahsibukdan repot mencari
data/informasisendiridanselanjutnyaditempelpadapapanbimbingan,
namundisadaribahwasiswajugamemilikikemampuanluarbiasamencariinformasipentingmelalui
internet yang dapatdisebarluaskankepadateman-temannya di
sekolahmelaluipapanbimbingan. Dengandemikianfungsi guru
pembimbing/konselorhanyamemotivasisiswamemanfaatkansemaksimalmungkinpapanbimbinganbaikuntukmenerimainformasimaupunmemberikansumbanganinformasipadabidangbelajar,
pribadi, sosial, karir, maupunkehidupanberkeagamaan/akhlakmulia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada sekarang ini karir menjadi hal penting, banyak sekali orang yang gagal dalam karirnya dan menjadi pengangguran. Anak muda tidak tahu bagaimana berkarir dengan baik. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan mampun memberikaan bimbingan dan pelatihan guna menyiapkan anak didiknya untuk dapat menjadi anggota masyarakat yang mampu dan bertanggung jawab, disamping menjadi anggota yang aktif dan tenaga kerja yang tangguh. Anak didik memandang sekolah sebagai tempat untuk mendapatkan sumber bekal yang dapat membuka dunia bagi mereka, orang tua memandang sekolah sebagai tempat bagi anaknya untuk mengembangkan kemampuan menjadi sosok yang trampil dan mampu sehingga siap memasuki tenaga kerja yang terampil, pemerintah berharap agar sekolah mampu mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga negara yang cakap. Dalam usaha untuk mempersiapkan anak didiknya, sekolah diharapkan memberi layanan bimbingan. Layanan bimbin...
Komentar
Posting Komentar